Minggu, 17 Januari 2016

Buku Elang | First Birthday Gift

okta zaida
Please scroll down for English.

***


Saya baru saja menyelesaikan sebuah buku cerita tentang anak saya Elang dan untuk Elang. Buku ini direncanakan sebagai kado ulang tahun Elang yang pertama. Ide cerita, cerita dan storyboard selesai pada waktunya. Sayangnya prosesnya berhenti di eksekusi, berhubung tangan ini sudah kaku sekali saat digunakan untuk menggambar. Lebih sering menghapus garis daripada menorehkan garis. Maklum kebanyakan menghabiskan waktu untuk menggambar rencana bangunan yang didominasi garis lurus, sudah lupa rasanya menggambar bebas.

Tiga tahun kemudian si bocah laki-laki makin suka membaca. Koleksi buku sudah bertambah dan mulai menguras kantong emak bapak. Teringatlah pada storyboard yang mangkrak lama ini. Setelah memberanikan diri untuk menggambar lagi, kali ini pakai bantuan komputer, walhasil buku ini selesai juga. Hore! Hitung-hitung menambah koleksi bacaan

Idenya adalah sebuah buku yang menceritakan setahun pertama kehidupannya. Berharap si buku juga akan berguna saat dia dewasa, yang ketika melihatnya dia akan tahu bahwa dia adalah anak yang hebat dan dicintai keluarga. Lalu jadilah cerita tentang bagaimana Elang kecil belajar berjalan tanpa putus asa di berbagai tempat dan waktu.

Semoga kado buku ini berguna sebagaimana yang direncanakan. "Nak, pada masa paling ringkihmu kamu pernah jatuh lalu dengan sigap berdiri lagi. Maka jika suatu hari dalam hidupmu kamu terjatuh lagi, jangan ragu untuk berdiri kembali karena kau pasti bisa."

Sekarang saya perlu membuat buku juga untuk Gendis, sebelum dia paham benar perasaan cemburu.

Nb. Banyak makasih untuk Pak Suami sebagai penyandang dana, rekan momong bocah dan supir pergi ke tempat nge-print. :*
***







I have just finished a book about and for my son, Elang. It was planned as his first birthday present. The idea, story and storyboard were finished on time. Unfortunately it was stopped as I found freehand drawing wasn't easier as it used to be. Having day job as an architect who spent the days drawing straight lines for building plan made my hand so stiff in terms of simple illustration.

Three years later the boy grew his love for reading book, esp storybook. His collection grew bigger. I started to remember this storyboard I dumped years before. I recollected my courage to draw the illustrations again, this time I use computer for help. Finally it was finished in shorter time than I thought before. Yeay!

The idea was making a book telling about his first year in life, hoping that whenever he grow up he can always looks back to his first year life as a great and beloved kid. The story highlighted the moments when he learned to walk everywhere everytime.

I wish this present will act up the way it is planned. "Hey kiddo, at your weakest time of your life, you once fell and stand up again. If one day in your life you ever fall again (and sure you'll do), don't hesitate to stand up again because you certainly can do that!"

Now i need to make a book too for Gendis, before she understand jealousy.


Ps. Big thanks for husband as a financier, babysitting partner and printing driver :*.

About the Author

okta zaida / Author & Editor

A mother who enjoy stories, storytelling and all that.

Comments
0 Comments
Facebook Comments by Media Blogger

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.