Tampilkan postingan dengan label memories. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label memories. Tampilkan semua postingan

Jumat, 10 Februari 2017

Book of Gendis | Kisah Gendis

okta zaida
Please scroll down for English.

***



Proyek buku spesial untuk Gendis akhirnya selesai juga! Buku yang mirip dengan milik kakaknya, Elang, yang pernah saya buatkan dahulu. (Cerita tentang buku Elang bisa dibaca disini.) Buku yang bisa dibuka kapan saja dan sebagai pengingat siapa dirinya di mata kami.

Buku yang saya buat untuk kakaknya bercerita tentang kegigihan. Sedangkan di dalam buku ini, saya ingin menggarisbawahi bahwa Gendis akan selalu dicintai oleh kami.

Saya sendiri tumbuh sebagai perempuan dan merasa bahwa menjadi perempuan itu lebih banyak tentang permainan menyiasati hormon yang turun naik. Perempuan itu selalu memiliki banyak cinta. Akan tetapi, ada saatnya dia berada dalam perasaan terburuk dalam hidupnya akibat sistem hormonal yang tidak bisa dihindari. Saat hal itu terjadi dan kebetulan saya tidak ada di sisinya untuk mendampingi, saya berharap Gendis akan selalu teringat pesan utama dalam bukunya ini.

Kami mencintaimu, Nak! Kami menyayangimu. Semoga Allah SWT memberkahi.

Isi bukunya bisa diintip di bagian terakhir tulisan ini.

***

The special book project for my little girl, Gendis, has finished, yay! It is the same kind of book I made for her brother before. (Read here for the story of Elang's book. ) The kind of book that she can open anytime and be reminded of how she were in my (our) eyes.

The book I made for the big boy was about being persistence. While for Gendis, I wanted to point out the fact that she was and will always be loved, especially by us.

I myself grew up as a girl and felt that being a girl were more like playing a hormonal mind games. Girl is full of loves, but there will be times when a girl feel like they don't belong anywhere. Some kind of situations when the world seems like falling out into pieces. When it happened, and if I don't happen to be there beside Gendis to get through her worst time, I hope she can get my message through this piece of book.

We love you Gendis. I love you. Barakallah.


Please see below for the content of the book.




















Selasa, 01 Maret 2016

Book of Elang | Kisah Elang

okta zaida
Please scroll down for English.

***

Ingat buku yang saya buat untuk Elang dan menceritakan tentang kisah tahun pertamanya? Beberapa waktu lalu saya sempatkan untuk membuat foto yang lebih layak untuk mendokumentasikannya. Bahkan dibuatkan slide videonya. Silakan dilihat yaaa.


Tentu saja yang punya buku (dan semua properti foto) tidak mau tinggal diam sewaktu sesi foto-foto. Lihat saja hasilnya! Tangan mungilnya sempat nongol di salah satu foto. Semoga rasa penasaranmu terus terpelihara ya, Nak!

***
Remember handmade book I created for Elang which told his first year life story? I succesfuly made some time to made decent photograph and video documentations about it. Please take a look.

Of course, the owner of the book (and all the photo properties) didn't want to be left out. He wanted to involve during photography session. So look at the result. One of his tiny hand is seen on one of the photo. Hopefully your curiosity will stay forever, kiddo!


Minggu, 17 Januari 2016

Buku Elang | First Birthday Gift

okta zaida
Please scroll down for English.

***


Saya baru saja menyelesaikan sebuah buku cerita tentang anak saya Elang dan untuk Elang. Buku ini direncanakan sebagai kado ulang tahun Elang yang pertama. Ide cerita, cerita dan storyboard selesai pada waktunya. Sayangnya prosesnya berhenti di eksekusi, berhubung tangan ini sudah kaku sekali saat digunakan untuk menggambar. Lebih sering menghapus garis daripada menorehkan garis. Maklum kebanyakan menghabiskan waktu untuk menggambar rencana bangunan yang didominasi garis lurus, sudah lupa rasanya menggambar bebas.

Tiga tahun kemudian si bocah laki-laki makin suka membaca. Koleksi buku sudah bertambah dan mulai menguras kantong emak bapak. Teringatlah pada storyboard yang mangkrak lama ini. Setelah memberanikan diri untuk menggambar lagi, kali ini pakai bantuan komputer, walhasil buku ini selesai juga. Hore! Hitung-hitung menambah koleksi bacaan

Idenya adalah sebuah buku yang menceritakan setahun pertama kehidupannya. Berharap si buku juga akan berguna saat dia dewasa, yang ketika melihatnya dia akan tahu bahwa dia adalah anak yang hebat dan dicintai keluarga. Lalu jadilah cerita tentang bagaimana Elang kecil belajar berjalan tanpa putus asa di berbagai tempat dan waktu.

Semoga kado buku ini berguna sebagaimana yang direncanakan. "Nak, pada masa paling ringkihmu kamu pernah jatuh lalu dengan sigap berdiri lagi. Maka jika suatu hari dalam hidupmu kamu terjatuh lagi, jangan ragu untuk berdiri kembali karena kau pasti bisa."

Sekarang saya perlu membuat buku juga untuk Gendis, sebelum dia paham benar perasaan cemburu.

Nb. Banyak makasih untuk Pak Suami sebagai penyandang dana, rekan momong bocah dan supir pergi ke tempat nge-print. :*
***







I have just finished a book about and for my son, Elang. It was planned as his first birthday present. The idea, story and storyboard were finished on time. Unfortunately it was stopped as I found freehand drawing wasn't easier as it used to be. Having day job as an architect who spent the days drawing straight lines for building plan made my hand so stiff in terms of simple illustration.

Three years later the boy grew his love for reading book, esp storybook. His collection grew bigger. I started to remember this storyboard I dumped years before. I recollected my courage to draw the illustrations again, this time I use computer for help. Finally it was finished in shorter time than I thought before. Yeay!

The idea was making a book telling about his first year in life, hoping that whenever he grow up he can always looks back to his first year life as a great and beloved kid. The story highlighted the moments when he learned to walk everywhere everytime.

I wish this present will act up the way it is planned. "Hey kiddo, at your weakest time of your life, you once fell and stand up again. If one day in your life you ever fall again (and sure you'll do), don't hesitate to stand up again because you certainly can do that!"

Now i need to make a book too for Gendis, before she understand jealousy.


Ps. Big thanks for husband as a financier, babysitting partner and printing driver :*.

Senin, 23 Juni 2014

Melihat Langit

okta zaida

Please scroll down for English.

***
Bayi merah saya sudah bukan bayi merah lagi. Tepat berumur satu bulan hari ini. Pipinya sudah nyempluk, lengannya jadi cipluk, pahanya, ohlala, sangat empuk!

Tetapi pandangan matanya belumlah sempurna. Saya bisa melihatnya dari matanya yang selalu sibuk berkelana, dan juga dari bayangan saya yang terlihat sangat jelas di matanya. Bukankah itu yang menyebabkan bayi-bayi selalu terlihat murni? Irisnya belum berkembang baik sehingga yang terlihat sebuah lingkaran hitam di mata, sebuah cermin yang sempurna bagi siapapun yang sedang menatap kedua matanya.

Bayi baru lahir sangat mudah menangkap sesuatu dengan kekontrasan yang tinggi seperti benda-benda berwarna hitam putih. Itulah sebabnya saya membuat mainan gantungan ini untuk dia bermain mata.

Temanya tentang langit. Saya membuat bentuk bintang, awan, matahari, dan bulan sabit dari koleksi kain hitam-putih saya. Saya jahit kedua sisinya, mengisi dengan dacron lalu menggantungnya pada dua bilah bambu. Sekarang, saya harus mengumpulkan kisah tentang langit untuk diceritakan padanya :).

Yang lebih menggembirakan, kakak Elang juga tertarik pada si gantungan ini. Dia menunjuk sambil memanggil-manggil "Bintang! Bulan! Matahari!". Dia belum akrab dengan kosakata 'awan' jadi si awan dicuekin XD. Jadinya, waktu bercerita bisa melibatkan kakak dan adik bersamaan deh.

***

My newborn is no longer a newborn. One month old and she has a chubbier chick, chubbier arm, chubbier thigh, the list started with word 'chubbier' could go on and on. Oohlala!

But her eye vision isn't perfect yet. I can tell from the way her eye wanders around and also from how clear i can see my reflection on her eyes. Yes! That is why newborn eye always looks so pure, i think. Her iris isn't developed well so that it looks like one big circle, makes it a perfect mirror for whoever look into her eyes.


Newborn eyes easily catch high contrast object such as things in black and white. That is why i made this black and white mobile hanging for her to eye playing .


The theme is 'sky'. I made simple shapes of star, cloud, sun and crescent moon from my black and white fabric stash, fill it with polyfill, and hang it on a crossing small bamboo branch. Hopefully i can gather some stories about sky along the way ;)

The happier thing is, her older brother, El, is also interested in the mobile hanging. He kept calling the name of the shape, "Bintang (star)! Matahari (Sun)! Bulan (moon)". He isn't familiar with cloud shape so the cloud is out of tune XD. Now the sky story telling time can include him too ;)

Diberdayakan oleh Blogger.